Hikmah dari Sebuah Kotak Roti ...

Ada sebuah kotak roti. Harganya tidak mahal, bentuknya biasa aja tetapi punya ukuran yang sangat pas untuk membawa bekal roti dalam jumlah yang aku butuhkan. Jadi si kotak roti ini amat sangat berguna dan menjadi bagian dari perlengkapan yang dibawa ke kantor hanpir setiap hari.

Beberapa bulan lalu, si kotak roti ini ketinggalan di Bis AC 44  saat berangkat ke kantor. Tetapi berhubung sudah kenal dengan crew bis tersebut, jadi si kotak roti tersebut bisa balik kembali ke aku langsung keesokan harinya juga.

Nah hari jumat kemarin saat pulang kantor, si kotak roti ini hilang lagi. Sepertinya jatuh dari kantong plastik yang aku taruh di rak mobil depan, berjejer dengan kantong-kantong plastik penumpang yang lain. Pas sampai di rumah dan baru menyadari kalau kotak roti itu hilang. Pada saat itu, sudah pasrah aja dan pesimis bahwa udah ga mungkin kotak roti itu akan balik lagi berhubung sudah hilang dua kali. Terlebih lagi, bis AC 44 kali ini mobil baru dan aku ga kenal para crew-nya.

Subhanallah ternyata dari sebuah kotak roti pun, Allah SWT bisa menunjukkan betapa besar kekuasaan-Nya ya. Keesokan harinya aku berencana ke ITC Kuningan. Dalam perjalanan (masih di wilayah ciledug) ditempat bis-bis AC ngetem, aku melihat si bapak kondektur mobil semalam yang aku tumpangin sedang duduk-duduk nungguin mobilnya. Awalnya sih udah males aja turun dan nanyain si kotak roti itu berhubung udah yakin 100% ga bakal ada, tapi pikir-pikir lagi usaha dikit kali ya. Coba aja ditanyain dulu. Maka turunlah aku dari bis, nyamperin si bapak kondektur dan ternyata si kotak roti itu emang ada dan disimpan ama mereka. Dan tak lama kemudian si bis AC 44 yang masih baru dan adem itu pun datang. Dan si kotak roti itu pun balik lagi ke aku.

Sampai saat ini, aku masih termangu kalau ingat kejadian itu. Hikmah yang terasa banget adalah bahwa jika sesuatu (bisa jadi seseorang juga lah ya...) sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa tetap akan menjadi bagian dari kehidupan kita maka sejauh-jauhnya dia pergi atau hilang entah kemana, Insya Allah pada waktunya akan balik ke kita. TAPI tentu saja harus ada usaha untuk meraihnya kembali tidak duduk diam menanti turun dari langit.

Keep fighting and have a nice monday  !!! 

Osteoporosis ???

Semalam ada pembicaraan seru mengenai osteoporosis di toilet. Jadi teringat ama ibu tetangga yang mengidap penyakit ini. Konon menurut pengakuaannya, emang dulunya ibu ini ga suka minum susu. Trus waktu kondisinya lagi parah nih, bener lo disentuh aja sakit. Gerakan yang paling minim pun bisa menimbulkan rasa sakit dan patah tulang. Tapi Alhamdulillah, she is going better right now. Beliau itu rajin melakukan terapi dan hebatnya saat ini udah bisa ikut senam jantung sehat 2 kali seminggu. Trus pulang pergi senam, beliau jalan kaki bareng suami (mesra pula...hehehe). Padahal jarak yang ditempuh itu, sekilo juga ada kali.

Tadi aku ke wikipedia, untuk mengenal lebih dekat si osteo ini. Secara dia lebih banyak menyerang kaum wanita gitu kan. Tetapi pada pria pun tetap ada kemungkinan terkena osteo ini.  Definisi dari wikipedia, osteoporosis adalah penyakit yang memiliki sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah disertai micro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan tulang. Penyebabnya belum diketahui dan bisa timbul tanpa disertai gejala-gejala sebelumnya. Tau-tau aja, tulang jadi rapuh ya. Apabila kepadatan tulang sangat berkurang maka tulang akan menjadi kolaps atau hancur dan akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk (mengerikan !!!...).

Nah untuk pencegahannya, disebutkan bahwa kita perlu mengkonsumsi kalsium dalan jumlah yang cukup sangat efektif terutama sebelum tercapainya kepadatan tulang maksimal yang berlangsung di sekitar usia 30 tahun. Rajin meminum 2 gelas susu dan mengkonsumsi vitamin D setiap hari, dapat meningkatkan kepadatan tulang wanita setengah baya yang sebelumnya tidak mendapatkan cukup kalsium.

Usaha pencegahan yang lain adalah OLAHRAGA !!! Melakukan olahraga beban seperti jalan kaki dan menaiki tangga akan meningkatkan kepadatan tulang. Tetapi berenang ternyata tidak meningkatkan kepadatan tulang. Tanya kenapa ?????