Antara Jakarta, Balikpapan, dan Rumbai .....???

Berawal dari Finance Townhall Meeting tanggal 25 Mei lalu, berita mengejutkan menerpa departemen aku. Satu bagian yang jumlah personilnya hampir separuh dari group finance (saat ini jumlah personilnya 100-an oang), akan dipindahkan fungsinya ke Rumbai !!! Jika fungsinya berpindah tempat tentunya itu akan diikuti dengan perpindahan personilnya pula.

Pada dasarnya relokasi, mutasi, dan sejenisnya merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi di perusahaan manapun tetapi tetepppppppp aja pada saat berita seperti itu diluncurkan, segala bentuk tanggapan akan bermunculan. Apalagi jika hal itu tidak menyangkut perpindahan satu atau dua orang tetapi sekian puluh orang. Ada yang bingung, bete n sebel, pasrah, tapi ada juga yang senang karena memang sedang lagi usaha untuk minta pindah ke keluar jakarta (kalo ini mah bener-bener pucuk dicinta ulam tiba deh).

Dan sudah lewat dari seminggu, berita Rumbai masih tetep menjadi top news di finance. Setiap ada pembicaraan sekelompok orang, ujung-ujungnya pasti membicarakan Rumbai. Seorang teman bahkan pernah ngomong seperti ini ke aku, "Ma, aku sampe bingung mau berdo'anya gimana ??? Minta yang terbaik ? Kalo misalnya arahnya ke Rumbai, masa iya aku bisa ke Rumbai ? Wong suamiku gimana ???" Aku diem aja, ga ngerti sebaiknya menjawab seperti apa.

Jujur aja, aku pun belom ada gambaran akan mengambil keputusan seperti apa jika pada akhirnya keputusan untuk fungsi bagian aku pun akan dipindahkan keluar dari Jakarta. Saat ini sih hanya merasa, sepertinya akan sangat berat untuk setuju dipindahkan ke Rumbai ataupun Balikpapan nantinya. Karena satu hal yang aku tahu pasti, begitu kaki sudah melangkah masuk ke wilayah kerja bagian tersebut, tidak ada kemungkinan lagi untuk bisa kembali ke Jakarta walaupun ada - itu adalah kemungkinan yang amat teramat sangat kecil. Satu-satunya jalan jika ingin kembali ke Jakarta adalah jika angkat kaki atau diterima kerja di perusahaan lain.

Satu-satunya yang dapat dilakukan saat ini hanya bekerja saja dulu seperti biasa dan tetep berdo'a. Satu hal yang aku yakin seyakin-yakinnya, Allah SWT punya banyak jalan rejeki bagi segenap hamba-Nya yang tetep ikhlas bekerja dengan baik. Dan rejeki itu bisa datang dari mana saja bukan cuman dari ........ tempat aku sekarang ini bekerja. Insya Allah pastilah yang terbaik buat kami semua. Amin.