cincinku sayang......

 

Semalam cincinku yang the one and only itu lenyap.  Iya the one and only karena cincinku cuman ada satu itu aja, secara aku tidak hobi make perhiasan begitu. Nilai rupiahnya mungkin tidak seberapa hanya saja nilai historisnya itu yang membuat aku sempat linglung begitu tau ga nempel di jariku. Batu biru keabu-abuan oval yang ada di cincin itu pemberian dari alm bapakku.

Aku baru sadar kalo cincin tersebut ga ada, sesaat sebelum mau ninggalin kantor. Kira-kira pukul 19.50 malam. Serta merta panik. Berhubung toilet sudah dikunci, aku minta tolong satpam untuk menghubungi pengurus gedung supaya toilet ladies dibuka lagi. Setelah menunggu kira-kira 15 menit, kunci toilet baru datang. Dibantu satpam dan pengurus gedung yang bawain kunci, kita ngubek-ngubek toilet tersebut. Meriksa-meriksa sudut dan closet *btw, jangan khawatir toilet kami di sentral senayan bersih banget loh* Aku bahkan sempat ngubek2 tissue di sanitact bin yang ada di bilik paling kanan karena itu bilik favoritku kalo ke toilet, kali-kali aja tanpa sadar kebuang juga barengan tisuse. Aku khawatir karena ada kecenderungan sedikit blank kalo di toilet, jadi kemungkinan untuk melakukan kegiatan yang ga masuk akal dan ga disadari itu bisa aja terjadi. Tapi, ternyata ga nemu juga

Setelah cari-mencari, cincin tetep ga ada. Akhirnya aku pasrah. Satu-satunya kemungkinan yang terjadi adalah cincin tersebut jatuh di lubang closet dan itu berarti it will never be back to me....... mengapa ?????  Iya karena cincinya jatuh di lubang toilet tanpa aku sadari terjadinya kapan dan tentu saja karena ga sadar ada yang jatuh, aku pasti sudah nge-flash closet itu berkali-kali dan itu berarti cincin itu udah jatuh melayang ke aliran air mana

Sampai di rumah, aku kabari ibu dan kakakku. Aku minta maaf, aku terlalu ceroboh dan ga hati-hati sampe-sampe cincin itu ga ada lagi. Kata mereka, ya sudah ga usah terlalu dipikir. Sudah bukan rejeki kita lagi. Tadinya sih berharap begitu nyampe di rumah, cincin itu ternyata ada di tempat biasa alias ngga aku pake ke kantor. Aku masih berharap, ada keajaiban-keajaiban yang terjadi tapi ternyata............. cincin itu bener2 lenyap loh

At the end, aku harus belajar mengikhlaskan saja. Toh jangankan cincin, nyawa seseorang aja dapat dalam sekejab diambil sama yang Maha Kuasa apalagi cuman sebuah cincin. Tapi harus diakui sih, tidur semalam juga tidak terlalu nyaman. Yah mungkin karena baru aja kehilangan, toh besok-besok juga pasti udah lupa  *menghibur diri.com* 

Sabar...sabar..... ya Irma - Insya Allah ada rahmat, ni'mat, rejeki yang lebih besar akan diberikan jika ini bisa diikhlaskan. Harus belajar ikhlas. Ini jadi pejaran, lain kali lebih hati-hati *ga brenti menghibur diri & berpikir positif saja*

Trus hari ini, rutinitas berjalan seperti biasa. Berangkat kerja. Sesampainya di kantor, pas masuk bau wangi makanan udah tercium dari pantry.......yah setiap hari Jum'at ada schedule Friday Breakfast alias sarapan pagi bareng di departmen aku. Blom juga nyampe pantry, mba Ina langsung nyamperin aku dan bertanya "Ma, cincinmu hilang ?"

"Iya, mba" kataku.

"Cincinnya ada loh,  ketemu di toilet" kata mba Alina.

"Hahhhhhhhhhhhhhhhhh ......" aku langsung nemplok dan meluk mba Ina se-erat mungkin    

Jadi kisahnya seperti ini menurut mba Ina : tadi pagi sewaktu dia  lagi di toilet, salah seorang cleaning service lagi ngebersihin bilik paling kanan "bilik favoritku itu" Trus si cleaning service ngomong ke mba Ina "Bu, ada di cincin di lobang closet ..... Iya LUBANG CLOSET. Mungkin karena tergolong benda berat ya bukan seperti tissue, jadi walaupun di flash berkali-kali cincin itu ga ikut kebuang mengikuti aliran air tapi akhirnya balik lagi ke situ......

Awalnya mba Ina minta cincin itu biar dia yang nyari siapa temen cewe di lantai 15 yang kehilangan cincin tapi kata si cleaning service ga bole. Prosedur pengembaliannya harus lewat pegurus gedung karena mereka yang nemuin. Dan tidak boleh diwakilkan harus yang bersangkutan sendiri yang ambil. Dan sewaktu sarapan pagi bareng *aku telat dateng* sudah diumumin siapa yang kehilangan cincin tapi ga ada yang ngaku. Informasi yang ada, tadi malam aku yang kehilangan cincin di toilet.

Dan akhirnya pukul 08.30 hari ini, ditemani satpam aku mengambil cincin itu ke pengurus gedung Sentral Senayan. Setelah mengisi form dan copy identitas ID card, cincin itu balik ke aku........... tralalalalala trilililililili ceriaaaaaaaaaaaaaaa lagi

Pesan moralnya : jangan punya kebiasaan melamun atau blank kalo lagi di toilet atau dimana aja kita berada yaaa, sampe2 ga nyadar kalo ada sesuatu yang jatuh........ trus kudu belajar mengikhlaskan sesuatu. Kalo memang masih dikehendaki oleh Yang Maha Kuasa untuk menemani kita, Insya Allah pasti akan dibalikin ke kita kok.... 

foto cincin yang sempat lenyap by makki