Thursday, November 15, 2012

NCC BreadWeek_part 2 : Pao Burger_Ebi Katsu

Laporan kedua untuk NCC BreadWeek…. ^_^
********************************************************************************************

Prolog :
Gara-gara beberapa hari kemarin yang bersiliweran untuk dilaporin di milis itu bakpao bakpao menul nan montok yang menggemaskan laksana pantat bayi, hadeuuhhh jadinya pengen bikin si pantat bayi itu juga ... upsss bakpao maksudnya.
Walaupun saya ngga temukan tepung khusus pao namun ngga bole ngga jadi bikin dong :-

Bolak balik arsip, buku resep, dan googling…. ‘n akhirnya memutuskan untuk bikin pao burger ini karena kesannya lucu hehehe ^_^

Untuk isiannya, saya mengambil versi gampil alias gampang ajah yaitu menggoreng  ebi katsu yang ada di lemari es karena ngebayangin isian burger-nya KFC yang kres kres dan renyah. Ngga ada chicken katsu di rumah jadi yahh ebi katsu pun jadi.
Dan ternyata enakkk lohhh, recommended lah menurut yang ikut mencoba.
Hayuuuukkkk mari bikin yaaa teman-teman …

Berikut ini resepnya ya, semoga bermanfaat
J
Pao Burger
Sumber : 51 Resep Pilihan Roti & Pao by Team Sedap
Bahan Biang :
350 grm terigu protein rendah
1 ½ sdt (5 grm) ragi instant
10 grm gula pasir halus
200 grm air (saya pake air es)

Bahan :
200 grm terigu protein rendah
50 grm gula pasir halus
1 sdt (5 grm) baking powder
80 grm air
50 grm mentega putih (saya ngga ada mentega putih, saya ganti ama minyak goreng kelapa karena kalo margarine atau mentega akan buat warna pao jadi kuning)
½ sdt garam
1 sdm wijen hitam, yang sudah disangrai
    
Bahan Pelengkap :
Ebi Katsu (bole juga pake daging burger beli jadi atau bikin sendiri)
Keju Lembaran & Mayonnaise
Daun Selada, Tomat iris, & Timun iris

Cara Membuat :
1) Biang : Campur terigu, ragi, gula. Aduk rata.
2) Masukkan air sedikit sedikit. Uleni hingga kalis. Diamkan 1 jam sampai mengembang dua kali.
3) Setelah mengembang, campur biang dengan terigu, baking powder, gula, & sebagian airUleni hingga rata. Masukkan sisa air dan uleni hingga kalis.
4) Tambahkan mentega putih (saya : minyak goreng), garam, & wijen hitam. Uleni hingga elastic dan wijen tersebar merata.
5) Timbang adonan sesuai selera, bentuk bulat, pipihkan sedikit. Letakkan diatas kertas pao. Diamkan 40 menit.
6) Kukus dengan api sedang selama 10 menit hingga matang.
7) Penyelesaian : belah  dua si pao (gunakan pisau bergerigi yaaa), lapisi dengan daun selada. Letakkan ebi katsu, keju lembaran, mayo, tomat, dan timun.
Siap disantap…. nyam nyam nyammm

Beberapa photo saat bikinnya termasuk insiden kecil saat spiral mixer lepas dari body mixer padahal ngulenin-nya dikit doang ini karena ngga bikin satu resep full... but it's still fun :D



















Tuesday, November 13, 2012

NCC BreadWeek_part 1 : Roti Tawar Kentang

Setelah hampir 2 tahun menjadi member dari milis NCC, baru kali ini punya nyali beneran deh untuk ikut meramaikan ajang week-week’annya NCC ..hehehehe.
Ajang yang dimulai pada tgl 6 November – 8 Desember jam 24 ini mengusung tema “BreadWeek” dan aku sangat berharap bisa ikut melaporkan lebih dari satu item makanya pake judul part 1 ***grin***
Walaupun akan  perlahan banget melaporkannya kepada para host dan milis berhubung grasa grusu untuk menyelipkan waktunya itu untuk mengedit photo dan  bikin post di blog dulu terkait laporan sebagai bagian dari “saksi hidup” bahwa aku pernah membuat roti tersebut diantara kesibukan gawe dan sebagainya di rumah (harap maklum ngga punya ART nih).
Untuk laporan pertama ini, aku memilih untuk membuat Roti Tawar Kentang.
Alhamdulillah rotinya berhasil walaupun awalnya sedikit merasa “aneh” dengan tampilan di buku resepnya karena dalam pikiran aku, roti tawar selalu bentuknya loaf bread.
Tapi ini penampakannya seperti roti sobek.  Namun demikian karena ngga mau kualat dengan resep yang baru pertama dicoba (hahaha...) maka aku patuh saja sama resep dan mengikuti bentukannya karena sempat kepikiran jangan sampe tekstur roti terlampau lembut dan akan buat kesulitan saat mau di iris untuk  di photo karena kan rulesnya mesti memperlihatkan serat sang roti.
Aku menggunakan kombinasi antara miyako plus LG saat membuat roti ini. Dan karena bikinnya ½ resep saja jadi miyako plus LG tidak sampe bekerja rodi  :D
Testimoni soal roti ini yang kepengen aku share adalah roti ini teksturnya padat, tidak kopong, tidak seperti  menggigit angin. 
Namun walaupun padat, serat rotinya lembut, benerannnn deh.… ciyus hehe ^_^
Padahal tidak ada kuning telur yang biasanya menjadi sumber pelembut alami untuk bikin roti  dan juga tidak ada tambahan zat additive sama sekali seperti bread improver, bread softener, dan sebagainya dalam komposisi si roti.
Jadi kelembutannya berasal dari pelembut alami yaitu si kentang.
Aku buatnya hari minggu kemarin, setelah dingin dan motret bentar lalu melahap potekan saat difoto kemudian aku masukkan dalam kotak kedap udara dan simpan di chiller.
Senin subuh, dikeluarin dan di thawing sebentar.
Iiiiihhhh……  Alhamdulillah serat roti tidak berkurang kualitas kelembutannya sama sekali.
Kemudian diolesi butter atau peanut  butter dan ditaburi meises……nyammm 1000X
By the way, ini memang roti tawar karena rasanya plain.  Tidak manis, tidak gurih.

Resep roti ini akan menjadi salah satu favorit saya karena saya suka banget dengan teksturnya dan tanpa ada niat sama sekali untuk over lebay, menurut saya roti tawar ini bahkan lebih enak daripada roti tawar yang ada di butik butik roti ternama itu ***menurut saya loh yaaa...***


Dan inilah resepnya, semoga bermanfaat buat teman-teman yaaa…
Roti Tawar Kentang
Sumber : 51 resep pilihan Roti & Pao by Team Sedap
Bahan :
400 grm tepung protein tinggi
200 grm tepung protein sedang
150 grm kentang kukus haluskan dgn 150 ml susu cair
8 grm ragi instant
50 grm gula pasir
275 ml susu cair dingin
50 grm mentega putih (aku pake butter karena ngga punya stok mentega putih)
1 sdt garam

Bahan Olesan :
1 kuning telur
1 sdm krim kental (aku pake susu evaporated)
Bahan Topping :
25 grm havermut

Cara Membuat :
1) Campur terigu, kentang, ragi instant, dan gula pasir. Aduk rata.
2) Tuangi susu cair dingin sedikit sedikit sambil diuleni hingga kalis.
3) Masukkan mentega putih dan garam, uleni hingga elastis. Diamkan 30 menit. Kempiskan adonan.
4) Timbang masing-masing 90 gram. Bulatkan. Diamkan selama 10 menit. Giling lalu gulung.
5) Lettakan di Loyang 24X10X7 yang sudah diolesi margarine dan dialasi kertas roti dengan masing-masing loyang berisi 5 adonan. Diamkan 75 menit hingga mengembang.
6) Oleskan dengan bahan olesan dan taburi havermut.
7) Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit hingga matang


***sekedar tambahan info saja...sejak mengenal tepung kentang Pfanni dan langsung jatuh cinta pada saat pertama kali merasakannya maka saya hampir selalu punya stok tepung ini di rumah. Jadi saat bikin roti tawar kentang ini pun saya buatnya dengan tepung kentang Pfanni tidak dengan kentang utuh yang butuh waktu lagi untuk dikukus. Jadi lebih hemat energi dan hemat waktu***

Salam roti sehat & enakkk !!!








 

pastry rumahan : pindahan dari multiply_part1 ...

jelang 1 Desember 2012 di saat multiply Indonesia akan menutup segenap fasilitas blogger yang ada, saya baru merasa perlu memindahkan beberapa album photo yang saya punya disana...

walaupun album photo saya tidak banyak namun tidak ada waktu yang cukup lagi untuk memindahkan semuanya ... hik hik hikssss
saya akan memindahkan beberapa hal saja untuk dishare disini, di rumah saya yang baru...

dan ini part 1 dari pindahan album photo saya dari multiply yang berjudul "Pastry Rumahan" :
http://ime558.multiply.com/photos/album/25/Pastry-Rumahan-

********************************************************************************

sabtu tgl 12 maret (tahun 2011) lalu sempat ikutan kursus bikin pastry di markas ncc matraman, diajarin bu fatmah bahlwan...
seminggu kemudian coba2 deh dipraktekin...
lumayanlah buat sekalian olahraga lengan hahaha...

yuk mariii bikin....
















Friday, November 2, 2012

pukis pandan alami....

Pukis pandan yang aku buat ini berpedoman pada resep pukis pandan dari blog-nya Mba Ricke.
Cuman bedanya, aku tidak menggunakan emulsifier (insya Allah aku udah SAY NO untuk bahan seperti emulsifier yang sifatnya tidak urgent dan ngga ketauan jelas apa manfaatnya bagi organ tubuh..hehe).
Selain itu, hal yang berbeda lagi dari resep punya mba Ricke adalah instead menggunakan pasta pandan sintetis, aku memilih untuk mendapatkan warna hijau dan wangi pandannya langsung asli dari daun pandan sendiri yang bersangkutan.
Alhamdulillah …. warna ijonya dapat dan wangi-nya pun jelas sedappppnya ^_^
Dan walopun ngga pake emulisifier, tekstur pukis ini tetep empuk bahkan sampe keesokan harinya masih tetep empukkk. Senangnyaaa...
Berikut ini kutipan resep pukis pandan dari blog mba Ricke yang berasal dari  link tersebut ini yaaa.



Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'


Bahan :

250 grm tepung protein tinggi (misalnya Cakra Kembar/Bread Flour)

150 grm gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier ***irma ngga pake***
1/2 sdt essence vanilli ***irma ngga pake***
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant (Fermipan/Saf Instant)
350 ml santan sedang kentalnya (bisa pake Kara 200 ml + air 150 ml)
1 1/2 sdt pasta pandan ***irma ngga pake***
65 grm margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis


Cara membuat :

1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.